Archive for March, 2008

Teruskan kampanyemu saudaraku

Dayat, begitu ia biasa sering dipanggil dan ia pun biasa memanggilku dengan kata Bang. Panggilan sopan dari seorang yang lebih muda usianya kepada yang lebih tua. Kami tidak bertemu di dunia nyata sama sekali, obrolan dan pembicaraan hanya berlangsung di dunia maya melalui chatting. Pertama kali kenal dengan Dayat karena dia adalah salah satu teman dari teman kerja di salah satu perusahaan komunikasi data di jakarta. Salah seorang alumni SMK Pembangunan Jakarta. Untuk menjalin silaturahmi, lalu aku add yahoo mesenggernya dan berkenalan dengannya.

Saya mengetahui juga bahwa ia mahir dalam bidang programming dan design grafis. Prestasi yang dihasilkannya pun sangat membanggakan nama sekolahnya karena ia pernah meraih prestasi di bidang design grafis tingkat nasional. Banyak website dan design yang sudah dihasilkannya, baik portal web untuk instansi pemerintah maupun website yang dibuat atas permintaan dari kenalan-kenalannya. Salah satu yang mengetuk hatiku untuk terus berdakwah yaitu tentang logo yang dibuatnya. Kemarin, beliau memintaku untuk memasang logo yang ia buat agar dipasang di blog yang aku miliki. Sebuah logo yang sangat indah dengan sedikit kalimat yang penuh makna, yaitu Ayo Zakat.

Ya, kalimat sederhana tersebut sudah membuat aku tersadar bahwa hidup tidak hanya untuk mengejar kengininan dunia. Hidup tidak selalu untuk mengejar harta semata, ada hal lain yang lebih bermakna daripada itu semua yaitu keinginan untuk berbagi. Ada hak-hak kaum dhuafa, fakir miskin di balik harta yang kita cari karena hakikatnya semua rejeki yang telah Allah berikan merupaka karunia yang bilamana kita mensyukuri apa yang telah diberikan maka Allah akan menambahnya, salah satu cara mensyukuri tersebut dengan cara berbagi. Seperti salah satu kutipan firman Allah yang artinya seperti berikut :

“Allah akan menambah rejeki seseorang bila orang tersebut mensykuri nikmat yang Allah berikan, dan bila seseorang tersebut ingkar, maka ingatlah bahwa azab-Ku amat pedih”

Dakwah tidak melulu dengan mengajarkan ngaji kepada seseorang, halaqoh / liqo, ada hal lain yang menurut saya juga bisa disebut dakwah, yaitu dengan cara mengajak orang lain untuk mengingatkan orang lain tentang Zakat. Pesan moral yang disampaikan oleh Dayat sangat bermanfaat sekali karena di dunia IT sekarang ini, dakwah juga bisa dilakukan di dunia maya yaitu dengan cara mengajak orang untuk berzakat khususnya Zakat Profesi. Bagi anda yang ingin berdakwah bisa dengan mengkampanyekan logo yang sudah dibuat oleh Dayat dengan mengakses blognya atau dengan memasang logo dibawah ini :

Ayo Zakat

HTML (XSmall Badge) :

*Diambil dari blog-nya Hidayat Sagita

Teruskan kampanyemu saudaraku, semoga semua blogger di indonesia bisa memasang logo yang telah kamu buat karena di logo tersebut mengandung pesan moral yang sangat menyentuh. Jazakallah.

Raihan – Alangkah Indahnya Hidup Ini

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu
Kan pasti mengalir air mataku
Kerna pancaran ketenanganmu

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kukucup tanganmu
Moga mengalir keberkatan dalam diriku
Untuk mengikut jejak langkahmu

Ya Rasulullah Ya Habiballah
Tak pernah kutatap wajahmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kami rindu padamu
Allahumma Solli Ala Muhammad
Ya Rabbi Solli Alaihi Wasallim ( 2X )

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kudakap dirimu
Tiada kata yang dapat aku ucapkan
Hanya Tuhan saja yang tahu

Kutahu cintamu kepada umat
Umati kutahu bimbangnya kau tentang kami
Syafaatkan kami
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu

Kan pasti mengalir air mataku
Kerna pancaran ketenanganmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Terimalah kami sebagai umatmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kurniakanlah syafaatmu

Wish All the best for you Bro…

Seminggu sudah berlalu semenjak kepergian kakakku merantau ke negeri para Nabi. Negeri dimana Islam pertama kali bermula dan berkembang. Negeri dimana Al-Quran pertama kali diturunkan dan dimana kaum muslimin tiap tahunnya berbondong-bondong datang untuk memenuhi salah satu panggilan-Mu, salah satu rukun Islam yang diwajibkan untuk seseorang apabila sudah mampu baik dari sisi finansial maupun bathiniyah yaitu Haji. Negara yang mendapat julukan Petro Dollar karena kaya akan minyak. Masih belum ada kabar sama sekali apakah ia sudah sampai di Arab atau belum, dimana ia tinggal, dan bagaimana pekerjaan baru-nya. Komunikasi baik melalui telepon, email, atau chatting pun belum, aku berfikir mungkin karena masih baru di negeri orang jadi harus melakukan penyesuaian baik itu dari segi culture dan lingkungan di sana. Kakakku memang tangguh, aku salut dengan beliau karena kegigihannya, keteguhannya dan harapan untuk terus maju dan berkembang menyalurkan minat dalam bidang pekerjaan yang menuntut fisik yang prima untuk mencapai kesuksesan. Hal itu pula yang membuat kedua orang tuaku bangga kepada beliau dan agar kami menjadikan beliau panutan untuk terus maju.

Hal itu bermula dari selesainya salah satu project PLTU di daerah Sumatera dimana ia terlibat dalam pembangunan pembangkit tersebut. Setelah itu ia berusaha mencari pekerjaan baru yang masih berhubungan dengan Mechanical Engineering baik melalui koran dan website lowongan kerja. Sepertinya beliau sudah mantab dengan bidang yang akan ditekuninya kelak, yaitu : Pembangkitan, Oil and Gas. Ia pernah bercerita kepadaku bahwa ingin sekali terjun di perusahaan Oil dan Gas dimana ia terlibat di dalamnya, bukan sebagai Drilling Enginner tetapi sebagai Mechanical / Pipe. Setelah mencoba apply ke beberapa perusahaan, lalu ia mendapat panggilan untuk interview di salah satu perusahaan konsultan penyalur tenaga kerja professional untuk dipekerjakan di Arab. Setelah melalui beberapa tahap yang salah satunya adalah phone interview langsung oleh clientnya di Arab sana akhirnya ia lolos.

Persiapan pun dilakukan menjelang kepergiannya ke Arab, mulai dari mengurus visa, medical checkup, packing barang, dll. Akhirnya tibalah dimana ia harus berangkat ke salah satu kota di Arab Saudi yang bernama Dammam. Tugas utama yang harus ia lakukan yaitu sebagai QC di bidang Piping untuk mengawasi proses penyaluran oil and gas di salah satu perusahaan oil and gas di Arab. Walaupun pengalamannya yang bisa dikatakan belum begitu banyak dibandingkan aku, tetapi ia mau berusaha keras menimba ilmu dan pengalaman di negeri orang. Sepertinya aku juga ikut termotivasi untuk mencoba mencari peruntungan dan rejeki di negeri orang.

Wish all the best for you Bro, and hope I can follow your track……

Ibu Tua di jembatan penyebrangan

Beberapa pekan ini hujan mengguyur Jakarta baik di pagi hari atau sore hari. Pagi yang dingin kulalui dengan hawa yang menusuk tubuh. Kupaksa bangun ketika subuh belum berkumandang karena sudah harus bersiap-siap untuk berangkat kerja. Tiap hari bus jemputan yang mengantar ke tempat tujuan sudah menunggu. Ya, bus Patas non AC dengan nomor 77 itu sudah berjasa kepadaku..Sudah lebih dari 4 tahun aku menggunakan jasa bus tersebut untuk mengantarku ke tempat kerja. Walaupun di tempat kerja sekarang route yang harus kulalui lebih jauh karena harus berganti bus. Tetapi aku tetap setia dan tidak bisa berpindah ke lain bus lain (karena memang itu satu-satunya trayek yang melewati tujuanku).

Tiap hari kulalui salah satu jembatan di daerah Kuningan (Gatot Subroto). Setiap melewati jembatan tersebut kulihat seorang ibu sudah berjongkok di tepi jembatan dengan wajah yang lusuh dan letih.Entah sudah sejak pukul berapa ibu tersebut sudah duduk di jembatan tersebut, tetapi yang pasti setiap aku melewati jembatan tersebut ibu itu sudah ada pada posisinya. Kulit tubuhnya yang sudah keriput menutupi wajah tegarnya yang menyimpan beban hidup yang berat. Pagi itu hujan sudah mengguyur dengan lebatnya, hanya dengan berjubahkan plastik putih bening yang membungkus badannya yang kurus beliau duduk termenung menahan dinginnya udara dingin pagi hari ibukota.

Aku hanya bisa termenung dan terharu, bingung harus berbuat dan bertindak apa karena saat itu tujuanku memang akan ke tempat kerja yang beberapa ratus meter akan sampai dengan menyebrang jembatan tersebut. Ku hanya bisa memberikan beberapa rejeki yang ada di kantong sakuku, Bu…hanya ini yang bisa kuberikan kepadamu…semoga ini bermanfaat untukmu. Entah apakah Ibu tersebut sudah tidak mempunyai saudara atau keluarga di jakarta ini. Kupanjatkan doa kepada Rabb yang kupersembahkan untuk Ibu tersebut :

“Ya Rabb, berikanlah kekuatan dan ketegaran kepada ibu untuk dapat menjalani hidup ini dengan tabah dan sabar. Ya Rabb, berikanlah ia cobaan sesuai dengan kemampuan yang dapat ia bebankan seperti dalam firman-Mu.

“Allah tidak akan memberikan cobaan kepada seseorang melebihi dari kemampuan seseorang tersebut”.

Tangerang, 02 Maret 2008

Putri Biru kemana Engkau kini

Putri biru bidadariku…

Kemanakah kau kini, lama tak bersua…

Ayam berkokok bersahut-sahut menyambut pagi yang cerah

Matahari mulai menampakkan sinarnya menghangatkan diri ini

Kicau burung menyambut pagi yang sejuk

Tak terasa dua bulan berlalu tanpa melihatmu

Masih terngiang di dalam memori pertemuan pertama dulu

Kenangan yang tidak akan dapat kulupakan

Masih selalu kuingat sosokmu yang ramah dan pemurah

Putri biru, kuberi kau sebutan karena jilbabmu yang biru

Memberikan kesan keanggunan seorang wanita

Putri biru, kamu membuat diriku terpesona

Putri biru, kamu membuat diriku terbang melayang

Kerinduan ini akan selalu terpatri didalam relung hati

Selalu untukmu….

Tangerang, 02 Maret 2008 21:10:00